Oleh : Hasan Usman, S. Pd
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang di ajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting yaitu memberikan kesempatan Kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melaluiaktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih dan dilakukan secara sistematis.
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, sportivitas, spiritual, sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Melalui pendidikan jasmani anak didik akan memperoleh berbagai pengalaman terutama yang sangat erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan, berbagai gerak kebugaran, ungkapan yang kreatif, hidup inovatif, sehat, keterampilan dan jasmani, membiasakan pengetahuan pemahaman terhadap sesama manusia.
Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, diajarkan beberapa macam cabang olahraga yang terangkum dalam kurikulum pendidikan jasmani. Salah satu cabang yang diajarkan adalah bola voli. Pada dasarnya permainan bola voli merupakan aktivitas reaksi bagi para usahawan yang jadi populer di daerah pariwisata dan lapangan terbuka di seluruh Amerika dimusim-musim panas. Cara dan peraturan permainannya disetiap negara bermacam – macam. permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bolah tangan (Handball).
Bola voli merupakan olahraga permainan dengan menggunakan bola dan dalam pelaksanaanya dilakukan oleh dua tim dan tiap – tiap tim terdiri dari enam pemain, pada saat permainan bola tidak boleh menyentuh tanah. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain, Setiap tim mencoba untuk membuat poin dengan cara menjatuhkan bola ke lapangan lawan yang diselenggarakan di bawah aturan.
Olahraga ini pun merupakan salah satu olahraga yang dimainkan dengan daya saing yang sangat tinggi oleh para atlet yang tekun berlatih. bola voli terkenal sebagai salah satu olahraga rekreasi, karena menandung prinsip rekreasi. Bola voli merupakan satu permainan yang menarik, gampang dipelajari dan menarik untuk dimainkan. Kelengkapanya murah dan hanya memerlukan fasilitas dan sarana sederhana. Sejenis olahraga tanpa kontak fisik, dan dapat mengurangi bahaya cedera diri. Dapat dimainkan dari berbagai usia baik pria maupun wanita. Dapat dimainkan didalam ruangan atau diluar ruangan, dilantai gedung olahraga, diatas rumput, ditanah lempung ataupun pasir pantai. Karenanya bola voli banyak dimainkan dimana – mana (Sunardi : pedoman melatih bola voli 2006 : 26).
Pada saat ini pemelajaran bola voli kini semakin jarang dikuasi oeh siswa-siswi khususnya siswa-siswa pada jenjang sekolah tingkat menengah atas/ kejuruan. Berdasarkan hasil observasi dan hasil belajar, masih terdapat siswa yang belum tuntas dalam penguasaan teknik dasar bola voli khususnya pada passing atas, karena guru belum menerapkan model-model pembelajaran. Sebagian besar siswa tidak mampu melakukan passing dengan baik dan benar, serta belum dapat memenuhi target yang telah diberikan oleh guru. Hal tersebut dapat disebabkan karena pembelajaran untuk materi ajar bola voli selama ini hanya menggunakan metode konvensional dan siswa terlihat kurang aktif, bahkan siswa sendiri merasa jenuh hanya dibiarkan berlatih sendiri.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut pentingnya seorang guru memilih dan enggunaan model pembelajaran yang bervariatif untuk meningkatkan penguasaan teknik bola voli salah satunya dengan menggunakan model Cooperative Learning dengan tipe Student Team Achvment Devision ( STAD ). STAD adalah salah satu model pembelajaran koperatif dengan sintaks dimulai dari pengarahan, untuk membuat kelompok heterogen, siswa berdiskusi tentang bahan belajar secara kolabratif, sajian- presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, model ini juga dapat mengembangkan daya kritis siswa dengan menerapkan kuis secara individual dan membuat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok. Siswa yang terbaik akan diberikan berikan reward sebagai motivasi belajar. Penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning dengan tipe Student Team Achvment Devision ( STAD ) tentunya dapat mengakibatkan hasil belajar passing atas bola voli meningkat karena siswa lebih banyak aktif dan mampu melatih daya berpikir kritis siswa dalam penguasaan teknik bola voli sehingga akan tercipta proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga bisa mendukung suatu proses pembelajaran yang berkualitas.
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang di ajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting yaitu memberikan kesempatan Kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melaluiaktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih dan dilakukan secara sistematis.
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, sportivitas, spiritual, sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Melalui pendidikan jasmani anak didik akan memperoleh berbagai pengalaman terutama yang sangat erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan, berbagai gerak kebugaran, ungkapan yang kreatif, hidup inovatif, sehat, keterampilan dan jasmani, membiasakan pengetahuan pemahaman terhadap sesama manusia.
Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, diajarkan beberapa macam cabang olahraga yang terangkum dalam kurikulum pendidikan jasmani. Salah satu cabang yang diajarkan adalah bola voli. Pada dasarnya permainan bola voli merupakan aktivitas reaksi bagi para usahawan yang jadi populer di daerah pariwisata dan lapangan terbuka di seluruh Amerika dimusim-musim panas. Cara dan peraturan permainannya disetiap negara bermacam – macam. permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bolah tangan (Handball).
Bola voli merupakan olahraga permainan dengan menggunakan bola dan dalam pelaksanaanya dilakukan oleh dua tim dan tiap – tiap tim terdiri dari enam pemain, pada saat permainan bola tidak boleh menyentuh tanah. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain, Setiap tim mencoba untuk membuat poin dengan cara menjatuhkan bola ke lapangan lawan yang diselenggarakan di bawah aturan.
Olahraga ini pun merupakan salah satu olahraga yang dimainkan dengan daya saing yang sangat tinggi oleh para atlet yang tekun berlatih. bola voli terkenal sebagai salah satu olahraga rekreasi, karena menandung prinsip rekreasi. Bola voli merupakan satu permainan yang menarik, gampang dipelajari dan menarik untuk dimainkan. Kelengkapanya murah dan hanya memerlukan fasilitas dan sarana sederhana. Sejenis olahraga tanpa kontak fisik, dan dapat mengurangi bahaya cedera diri. Dapat dimainkan dari berbagai usia baik pria maupun wanita. Dapat dimainkan didalam ruangan atau diluar ruangan, dilantai gedung olahraga, diatas rumput, ditanah lempung ataupun pasir pantai. Karenanya bola voli banyak dimainkan dimana – mana (Sunardi : pedoman melatih bola voli 2006 : 26).
Pada saat ini pemelajaran bola voli kini semakin jarang dikuasi oeh siswa-siswi khususnya siswa-siswa pada jenjang sekolah tingkat menengah atas/ kejuruan. Berdasarkan hasil observasi dan hasil belajar, masih terdapat siswa yang belum tuntas dalam penguasaan teknik dasar bola voli khususnya pada passing atas, karena guru belum menerapkan model-model pembelajaran. Sebagian besar siswa tidak mampu melakukan passing dengan baik dan benar, serta belum dapat memenuhi target yang telah diberikan oleh guru. Hal tersebut dapat disebabkan karena pembelajaran untuk materi ajar bola voli selama ini hanya menggunakan metode konvensional dan siswa terlihat kurang aktif, bahkan siswa sendiri merasa jenuh hanya dibiarkan berlatih sendiri.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut pentingnya seorang guru memilih dan enggunaan model pembelajaran yang bervariatif untuk meningkatkan penguasaan teknik bola voli salah satunya dengan menggunakan model Cooperative Learning dengan tipe Student Team Achvment Devision ( STAD ). STAD adalah salah satu model pembelajaran koperatif dengan sintaks dimulai dari pengarahan, untuk membuat kelompok heterogen, siswa berdiskusi tentang bahan belajar secara kolabratif, sajian- presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, model ini juga dapat mengembangkan daya kritis siswa dengan menerapkan kuis secara individual dan membuat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok. Siswa yang terbaik akan diberikan berikan reward sebagai motivasi belajar. Penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning dengan tipe Student Team Achvment Devision ( STAD ) tentunya dapat mengakibatkan hasil belajar passing atas bola voli meningkat karena siswa lebih banyak aktif dan mampu melatih daya berpikir kritis siswa dalam penguasaan teknik bola voli sehingga akan tercipta proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga bisa mendukung suatu proses pembelajaran yang berkualitas.