Oleh
Ika Widya Ningrum
SMK Negeri 3 Jepara Jalan K.S. Tubun No. 3 Jepara Email: ikawidya010@gmail.com
Bahasa Jawa termasuk dalam bahasa daerah. Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa Jawa merupakan suatu warisan budaya daerah yang perlu dilestarikan. Bahasa Jawa dijadikan sebagai pelajaran muatan lokal yang wajib diajarkan dalam pendidikan di wilayah provinsi Jawa Tengah.
Novel merupakan karya sastra berbentuk prosa yang menyajikan kisah kehidupan manusia dan interaksi dengan lingkungan. Dalam menulis sinopsis novel, sebaiknya memperhatikan langkah-langkah, yaitu membaca naskah asli, mencatat gagasan utama, membuat reproduksi (menulis ulang gagasan utama), dan terakhir ketentuan tambahan yang berisi peninjauan hasil tulisan.
Putrianasari dan Wasitohadi (2015 : 64) motivasi belajar faktor yang mendorong siswa dalam keefektifan pada saat kegiatan belajar. Sehingga diperlukan minat dan motivasi dalam memahami materi teks novel berbahasa Jawa.
Selain rendahnya hasil belajar siswa, permasalahan tersebut juga terjadi karena guru kurang bisa menarik perhatian dan minat siswa selama pembelajaran, terlebih dalam materi novel. Untuk menghindari hal tersebut,
diperlukan upaya guru untuk membuat pembelajaran menjadi jauh lebih menyenangkan sehingga dapat menarik minat siswa. Dengan demikian, guru memerlukan strategi pembelajaran yang tidak monoton. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat.
Media yang tepat akan memudahkan dalam melakukan sebuah proses pembelajaran yang efektif ditambah sekarang merupakan pembelajaran di era Industri 4.0. Artinya pada saat ini lebih mengedepankan teknologi dalam proses pembelajaran. menurut Sadikin & Hakim, (2019) kemajuan teknologi dapat membantu
peserta didik dalam memperoleh informasi secara luas. Sehingga guru harus menguasai, berinovasi, kreatif dan serta memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk diterapkan didalam proses pembelajaran. Pengguanaan media pembalajaran yang digunakan oleh guru harus interaktif dan kreatif. Media pembelajaran yang melibatkan seorang siswa atau media interaktif dalam pembelajaran akan membuat menarik ketertarikan siswa dan mempermudah guru menyampaikan materi (Nurfadhillah et al., 2021). Artinya media pembelajaran yang melibatkan siswa didalamnya agar tidak terlihat membosankan. Teknologi media pembelajaran yang
mengimplikasikan siswa dalam kegiatan belajar adalah media wordwall sebagai salah satunya.
Hasil observasi peneliti di SMK Negeri 3 Jepara dalam pembelajaran Bahasa Jawa pada materi Teks Novel berbahasa Jawa bahwa guru kurang berinovasi didalam kegiatan belajar, tidak ada interaktif antara guru dan peserta didik. Guru kurang optimal dalam manfaatkan teknologi pembelajaran yang kreatif dan inovasi dalam menyelesaikan latihan soal. Sehingga kurangnya kosentrasi dan motivasi dari diri peserta didik. Tidak hanya itu, guru hanya memberi latihan soal kepada siswa, serta tidak manfaatkan media pembelajaran seperti wordwall. Untuk mengatasi persoalan diatas peneliti memberikan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa yaitu dengan mengimplikasikan media pembelajaran wordwall didalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran wordwall sebagai media pembelajaran yang bagus, mudah, dan menarik dipakai untuk
pembelajaran pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan khususnya pelajaran Bahasa Jawa melalui smartphone bahkan bisa digunakan
laptop melalui web yang dapat digunakan dengan mudah secara online kepada siswa. Keunikan pada media pembelajaran tersebut sebagai bagian penilaian pada Penilaian Harian (PH) bahkan dapat digunakan pada Penilaian Tengah Semester (PTS). Media pembelajaran ini dapat berupa antara lain quiz untuk latihan pilihan ganda, latihan essay, match Pairs yaitu tentang menjodohkan pasangannya yang tepat, find the match Memasangkan pada jawaban yang tersedia dengan benar dan masih banyak lagi yang memberikan respon yang aktif didalam penyajian materi. Dipertegas dengan wordwall merupakan media yang sudah tersedia didalam website dipakai untuk melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran fitur evaluasi yang ada di dalam media wordwall memiliki cirikhas tersendiri seperti bentuk mengelompokkan, essai pendek, menjodohkan, dan Serta kuis (Ninawati, 2021). Karakteristik media wordwall dengan media pembelajaran menggunakan jaringan lainnya yaitu adanya game dalam menjawab pertanyaannya membuat siswa atraktif
didalam proses pembelajaran. Selain itu, kesulitaan pada setiap soal dapat dilihat dan dibandingkan oleh guru, dan nilai peraihan peringkat pada setiap siswa dapat diketahui mulai dari peringkat pertama sampai peringkat
terakhir. Menurut Mujahidin & Kurniasih, (2019) pemilihan tepat terhadap media pembelajaran dapat membuat siswa bergairah dalam mengikuti kegiatan belajar berlangsung dan memberikan dampak positif terutama dalam segi motivasi. Maka tujuan dari penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh media
pembelajaran media wordwall terhadap motivasi belajar materi teks novel berbahasa Jawa.
Adapun langkah-langkah yang dapat digunakan untuk dapat menggunakan aplikasi Wordwall yaitu : 1) Tentunya agar kita dapat menggunakan aplikasi ini sebagai salah satu media dalam pembelajaran tematik, langkah awal yang harus kita lakukan adalah membuat atau mendaftarkan akun di https;//wordwall.net kemudian lengkapilah data yang tertera didalamnya, 2) Pilihlah create activity lalu pilihlah salah satu template yang ada, 3) Tuliskanlah judul dan deskripsi permainan, 4) Tulislah konten yang diinginkan sesuai dengan tipe permainan yang diinginkan, 5) Pilih done, sebagai langkah akhir jika kita sudah selesai membuatnya.
Penelitian ini Media pembelajaran wordwall merupakan salah satu media interaktif yang mudah untuk digunakan, serta dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa pada materi teks novel berbahasa Jawa. Media pembelajaran wordwall dapat dijadikan sebagai salah satu media yang digunakan dalam pembelajaran daring maupun luring. Selain penggunaan yang mudah dan murah, media ini juga memiliki banyak alternatif pilihan dalam menyajikan materi dan soal. Sehingga para pendidik dapat menggunakan pilihan alternatif lainnya sebagai variasi lain dalam mengemas materi pelajaran yang lain. media yang menyenangkan dan bervariasi akan membuat siswa lebih aktif dan lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran.
Peneliti selanjutnya yang minat ingin melanjutkan penelitian ini menggunakan media pembelajaran wordwall diamati kesukaran yang ada untuk diatasi agar lebih sempurna.