Pembinaan MGMP PKK SMK Se-Kabupaten Jepara Fokus pada Pembuatan Modul Ajar dan Best Practice Antar Jurusan

Oleh : Awal Nurro’ining, S.Pd

Jepara, 30 Agustus 2023 – Musyawarah Guru Pengampu Mapel PKK dari SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Jepara berkumpul dalam kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh MGMP PKK. Acara ini berlangsung di Ruang Meet 2, SMK Negeri 3 Jepara, pada hari Rabu (30/8/2023), dimulai pukul 09.00 hingga selesai.

Pembinaan yang dilakukan oleh Pengawas Pembina MGMP PKK ini mengusung dua fokus utama, yakni pembuatan Modul Ajar serta pengembangan Best Practice antar jurusan di masing-masing sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan SMK-se Kabupaten Jepara melalui penerapan metode yang lebih efektif dan efisien.

Lebih dari sekadar sekumpulan guru, acara ini melibatkan para Bapak dan Ibu Guru pengampu mapel PKK yang datang dari berbagai sekolah di Kabupaten Jepara. Sejumlah materi disampaikan dalam pertemuan kali ini, dengan porsi utama membahas tentang penyempurnaan pembuatan Modul Ajar. Modul Ajar merupakan alat penting dalam mendukung proses pembelajaran yang terstruktur dan terarah.

Pengawas Pembina MGMP PKK menggarisbawahi pentingnya modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum serta karakteristik siswa. Para guru didorong untuk mengembangkan modul ajar yang kreatif, interaktif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Selain itu, pembahasan tentang Best Practice juga menjadi bagian sentral dalam pertemuan tersebut. Best Practice merujuk pada metode, teknik, atau strategi pembelajaran terbaik yang telah terbukti efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru-guru diharapkan untuk saling berbagi praktik terbaik di antara jurusan-jurusan dan sekolah-sekolah, sehingga terjadi sinergi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

Dalam sambutannya, Pengawas Pembina MGMP PKK menyampaikan, “Kegiatan MGMP ini memiliki peran strategis dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jepara. Kolaborasi antar guru dalam pembuatan Modul Ajar dan penerapan Best Practice dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kompetensi dan hasil belajar siswa.”

Kegiatan MGMP PKK ini direncanakan akan berlangsung secara rutin setiap minggu, sebagai wadah bagi para guru untuk terus mengembangkan diri, berbagi pengalaman, dan mengikuti tren terbaru dalam dunia pendidikan. Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kompetensi yang diusung oleh MGMP PKK SMK Se Kabupaten Jepara, diharapkan pendidikan di daerah ini terus mengalami perkembangan yang positif.

PERAN DAN TUGAS GURU BK DI SEKOLAH

Dalam menjalani proses pendidikan di sekolah peran BK sangat penting dalam keberhasilan setiap peserta didik. Tugas Guru BK di sekolah diantaranya untuk mengetahui dan juga memahami perilaku serta memberikan konseling pada peserta didik, sehingga bisa membantu peserta didik dalam mengentaskan permasalahannya. Guru Bimbingan dan Konseling berperan dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik agar dapat memahami, memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bertanggungjawab serta menjadi manusia yang mandiri. Selain itu, dalam memberikan layanan konseling Guru BK dapat mengikuti pelatihan konseling atau menggunakan pengalaman yang dimilikinya.

Guru BK tidak hanya mengajar dan memberikan konseling kepada peserta didik, namun juga memiliki tanggungjawab yang harus dijalani sesuai dengan profesionalisme Konselor. Pada dasarnya Guru BK dibutuhkan untuk kebutuhan sosial dan psikologi anak dalam sekolah. Karena peserta didik tidak cukup kalau hanya mendapat pendidikan dengan materi pembelajaran umum saja. Oleh karena itu,  pendidikan karakter harus ditanamkan dalam diri peserta didik agar mereka memiliki budi pekerti yang luhur terhadap semua yang ada di lingkungan sekitarnya.

Peran Guru BK dalam konteks formal secara tegas diatur dalam pasal 1 ayat 6 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia nomor 20 tentang sistem Pendidikan Nasional.  Dalam pasal tersebut, peran Guru BK adalah untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pendidikan. Guru BK memiliki peran dalam keberhasilan setiap peserta didik agar bisa menjalani proses pendidikan di sekolah dengan baik. Pada dasarnya bimbingan dan konseling di sekolah harus menciptakan kondisi sekolah yang (having) idealnya sekolah yang sejahtera. Selain itu juga dapat meningkatkan hubungan social (loving) yang mengacu pada lingkungan sosial pembelajaran, hubungan antara peserta didik dengan guru, hubungan antara pertemanan di sekolah, dinamika kelompok, dan kerjasama antara sekolah dengan orangtua di rumah, sehingga semakin besar harapan untuk menunjang keberhasilan dalam menjalani proses pendidikan di sekolah dengan baik.

Dapat di garis bawahi peranan aktif Guru BK di sekolah yaitu sebagai wadah untuk membantu peserta didik mengembangkan dirinya dan menjadikan peserta didik lebih mandiri. Terkait dengan peranan Guru BK tidak terlepas dengan memperoleh pengembangan bakat dan minat.

Tugas Guru BK di sekolah secara terperinci meliputi mengkoordinir penyusunan program bimbingan di sekolah, melaksanakan bimbingan kelompok maupun bimbingan individual, memberikan berbagai informasi kepada peserta didik tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan, jabatan atau karir.

Adapun tugas Guru BK secara kompleks yaitu:

1.  Membantu meningkatkan motivasi belajar peserta didik

2.  Membantu peserta didik dalam memecahkan masalah yang dihadapi

3.  Membantu mengetahui dan mengembangkan kemampuan peserta didik

4.  Membantu peserta didik agar dapat membuat pilihan dan keputusan karir secara cepat

5.  Sebagai sahabat peserta didik

6.  Sebagai mediator

7.  Memberikan bantuan kepada guru lain

Demikian sedikit ulasan tentang peran dan tugas Guru BK di sekolah. Semoga tumbuh kembang peserta didik dapat berjalan dengan lancar, agar mereka berhasil dalam menjalani proses pendidikan dengan baik di sekolah dengan baik.